JAKARTA, mypolis.tech – FOMC atau Federal Open Market Committee adalah salah satu entitas yang mengemban tanggung jawab penting dalam The Fed.
Untuk diketahui, dalam ranah ekonomi Amerika Serikat (AS), Federal Reserve System (The Fed) merupakan lembaga yang memiliki peran sentral.
Adapun Federal Open Market Committee sendiri memiliki tugas utama dalam menjaga stabilitas harga dengan mempertahankan tingkat inflasi yang rendah dan stabil, sekaligus mencapai tingkat kerja maksimum di AS. Untuk mencapai tujuan tersebut, Federal Open Market Committee menggunakan berbagai alat kebijakan moneter, termasuk menetapkan suku bunga federal. Suku bunga ini adalah tingkat bunga yang digunakan oleh bank-bank untuk melakukan pinjaman antar bank dalam sistem perbankan AS.
Selain membahas Federal Open Market Committee, penting juga untuk mencatat bahwa investor saat ini semakin tertarik pada pasar cryptocurrency. Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan dan mengendalikan transaksi.
Contoh-contoh cryptocurrency terkenal meliputi Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan Litecoin. Cryptocurrency dan aset kripto lainnya mendapat perhatian tinggi dari para investor karena potensi keuntungan yang tinggi, teknologi blockchain yang mendasarinya, tingkat keamanan yang ditawarkan, dan peluang diversifikasi portofolio investasi.
Untuk memahami lebih lanjut tentang FOMC, Federal Open Market Committee Meeting, jadwal pertemuan, istilah terkait keputusannya, dan dampaknya terhadap ekonomi serta pasar cryptocurrency, baca penjelasannya di artikel ini.
Baca juga: Cara Trading Crypto di INDODAX untuk Raih Cuan Maksimal, Coba via Aplikasi!
Sekilas tentang FOMC
FOMC merupakan singkatan dari Federal Open Market Committee. FOMC adalah sebuah badan kebijakan dari bank sentral Amerika Serikat yang merupakan bagian dari The Fed atau Federal Reserve System, bank sentral AS. Oleh karena itu, anggota Federal Open Market Committee juga merupakan anggota The Fed.
Federal Open Market Committee terdiri dari 12 anggota dan secara rutin mengadakan 8 kali rapat setiap tahunnya. Saat ini, FOMC dipimpin oleh Jerome Powell, dengan Lael Brainard sebagai wakilnya.
Peran utama Federal Open Market Committee adalah mengatur kebijakan moneter AS, termasuk penetapan suku bunga, stimulus moneter, jumlah uang yang beredar, program pembelian atau penjualan saham dan obligasi pemerintah, serta mengelola isu-isu ketenagakerjaan. Semua hal ini dibahas dalam setiap rapat FOMC atau Federal Open Market Committee Meeting.
Keputusan yang diambil oleh Federal Open Market Committee memiliki dampak yang signifikan pada kondisi global. Pasalnya, AS seringkali menjadi acuan bagi negara-negara lain di dunia dalam merumuskan berbagai kebijakan di tingkat nasional.
Apa Itu FOMC Meeting?
Penting untuk mengetahui bahwa Federal Open Market Committee mengadakan pertemuan rutin, yang disebut FOMC Meeting, sebanyak 8 kali dalam setahun. FOMC Meeting adalah forum berkala di mana anggota komite Federal FOMC dari The Fed berkumpul untuk membahas kondisi ekonomi AS dan merumuskan kebijakan moneter negara tersebut.
Dalam FOMC Meeting, anggota FOMC menganalisis berbagai data ekonomi, termasuk tingkat inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan indikator lainnya. Mereka juga mempertimbangkan faktor eksternal seperti situasi ekonomi global dan geopolitik. Berdasarkan analisis tersebut, mereka membuat keputusan apakah perubahan dalam kebijakan moneter diperlukan atau tidak.
Para investor dengan cermat mengikuti Federal Open Market Committee Meeting karena keputusan dan pernyataan yang diumumkan oleh FOMC dapat memberikan petunjuk penting mengenai arah kebijakan moneter AS. Hal ini secara langsung mempengaruhi pasar keuangan secara keseluruhan, termasuk pasar cryptocurrency.
Investor mengamati Federal Open Market Committee Meeting karena pertemuan tersebut dapat mempengaruhi suku bunga, nilai tukar mata uang, sentimen pasar, dan bahkan pasar cryptocurrency. Sebagai contoh, kebijakan moneter yang longgar dapat mendorong investor mencari aset alternatif, termasuk cryptocurrency, sebagai perlindungan terhadap potensi inflasi dan depresiasi mata uang tradisional.
Jadwal FOMC Meeting 2023
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Federal Open Market Committee mengadakan rapat rutin sebanyak 8 kali dalam setahun. Jadwal ini biasanya diumumkan pada awal tahun, namun, jika ada kebutuhan mendesak, Federal Open Market Committee Meeting juga dapat diadakan lebih sering.
Untuk tahun 2023, FOMC Meeting dijadwalkan pada tanggal 31 Januari—1 Februari, 21—22 Maret, 2—3 Mei, 13—14 Juni, 25—26 Juli, 19—20 September, 31 Oktober—1 November, dan 12—13 Desember.
Penting untuk dicatat bahwa Federal Open Market Committee Meeting tidak bersifat publik; rapat ini hanya dapat diikuti melalui situs web resmi The Fed. Oleh karena itu, banyak pihak yang berspekulasi tentang hasil rapat FOMC dan The Fed ini, termasuk apakah akan ada pelonggaran atau pengerutan jumlah uang yang beredar berdasarkan perubahan suku bunga.
Dalam FOMC Meeting, beberapa keputusan krusial dibahas, termasuk keputusan terkait suku bunga federal. FOMC memutuskan apakah suku bunga perlu ditingkatkan, diturunkan, atau dipertahankan. Selain itu, Federal Open Market Committee juga membahas aspek-aspek seperti Money Supply (jumlah uang yang beredar), kebijakan pembelian obligasi, dan aset lainnya.
Baca juga: WACC adalah: Definisi, Rumus, Cara Hitung, hingga Manfaatnya
Istilah pada Dampak Keputusan FOMC
Secara global, Federal Open Market Committee memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi dan pasar saham, termasuk pasar kripto. Terkait keputusan FOMC, ada dua istilah yang penting untuk dipahami:
1. Hawkish
Keputusan hawkish pada rapat Federal Open Market Committee menunjukkan dukungan terhadap perlunya kebijakan ketat di sektor moneter, seperti kenaikan tingkat suku bunga atau pengurangan stimulus moneter. Biasanya, keputusan ini memperkuat nilai dolar AS.
2. Dovish
Di sisi lain, keputusan dovish menunjukkan kebijakan moneter yang lebih longgar, termasuk penurunan tingkat suku bunga dan peningkatan stimulus moneter. Biasanya, keputusan dovish melemahkan posisi dolar AS.
Pengaruh FOMC terhadap Ekonomi dan Pasar Crypto
Sebagai lembaga ekonomi di negara adikuasa seperti AS, The Fed dan Federal Open Market Committee memegang peran sentral dalam skala global. Kebijakan yang diambil oleh The Fed dan FOMC memiliki dampak yang signifikan terhadap pergerakan ekonomi dan pasar saham di seluruh dunia. Oleh karena itu, keputusan yang diambil oleh FOMC dapat memberikan dampak baik maupun buruk bagi ekonomi global secara keseluruhan, termasuk pasar crypto.
FOMC, sebagai bagian integral dari The Fed, bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan krusial terkait suku bunga dan kebijakan moneter di AS. Oleh karena itu, hasil keputusan FOMC memiliki pengaruh yang sangat besar, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga secara global, termasuk di pasar crypto.
Sebagai contoh, jika keputusan Federal Open Market Committee bersifat hawkish, artinya FOMC cenderung meningkatkan suku bunga di AS. Dalam situasi ini, investor cenderung tertarik untuk berinvestasi di AS, yang pada gilirannya memicu kenaikan pasar saham (bullish trend). Hal ini tidak hanya menguntungkan pasar saham, tetapi juga memperkuat perdagangan internasional.
Di sisi lain, jika keputusan Federal Open Market Committee bersifat dovish dan menyebabkan pelemahan nilai dolar AS, ini akan berdampak besar pada pasar saham dengan menurunkan nilai pasar (bearish trend). Turunnya nilai dolar AS juga mengakibatkan pelemahan perdagangan internasional. Para investor yang mampu memprediksi kebijakan dovish FOMC mungkin akan mencatat bahwa penurunan nilai dolar AS tidak begitu signifikan. Dalam situasi ini, penguatan nilai mata uang dapat terjadi karena aksi profit taking yang terjadi di pasar.
Baca juga: Baby Doge: Cara Kerja, Keunikan, hingga Pergerakan Harganya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di mypolis.tech